Kamis 21 May 2015 18:43 WIB

Isu Beras Plastik Resahkan Ibu Rumah Tangga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Beras Plastik
Foto: Antara/Risky Andrianto
Beras Plastik

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Maraknya pemberitaan mengenai peredaran beras plastik, membuat resah kalangan ibu rumah tangga. Mereka khawatir beras yang dimasak di dapurnya merupakan beras plastik atau beras asli yang dicampir beras plastik, sehingga dapat membahayakan keluarganya.

''Kami khawatir beras yang kami masak dan dikonsumsi keluarga kami merupakan beras plastik atau beras asli yang oleh pedagangnya dicampur beras plastik. Nanti kalau beras seperti semua anggota keluarga bagaimana? Katanya sudah ada yang meninggal gara-gara mengkonsumsi beras plastik,'' kata Setiani (48), ibu rumah tangga warga Kelurahan Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas, Kamis (21/5).

Dia mengaku khawatir beras yang dibelinya dari warung-warung penjual beras merupakan beras plastik, karena dari pemberitaan di televisi ditayangkan bahwa nasi dari beras plastik tersebut juga memiliki wujud yang tidak berbeda dari nasi biasa. ''Ini yang membuat kami khawatir,'' katanya.

Ulin (53), ibu rumah tangga warga Kelurahan Bancarkembar Kecamatan Purwokerto Utara, juga mengemukakan kekhawatiran serupa. Bahkan di mengaku curiga dengan beras yang baru dia beli di Pasar Wage Purwokerto, karena wujud berasnya sangat bagus. ''Beras yang baru saya beli warnanya bersih bening. Saya beli 5 kg di salah satu warung di Pasar Wage dengan harga Rp 9.700 per kg,'' jelasnya