Jumat 22 May 2015 13:24 WIB

Sultan HB X: Tak Ada Dewan Saudara dalam Struktur Keraton

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
Raja Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kiri) saat memberikan Sabda Tama di Keraton Yogyakarta, Kamis (10/5).
Foto: Antara/Regina Safri
Raja Yogyakarta, Sri Sultan HB X (kiri) saat memberikan Sabda Tama di Keraton Yogyakarta, Kamis (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA – Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan selama ini tidak ada struktur di keraton yang bernama Dewan Saudara.

‘’Dewan Saudara itu siapa? Tetapi kalau keluarga mau mengganggap  Dewan Saudara boleh saja,’’kata HB X pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Jum’at (21/5) saat dimintai pendapatnya soal Dewan Saudara. Saudara-saudara Sultan HB X akan melakukan rapat Dewan Saudara sehubungan dengan ketidaksetujuan mereka terhadap Sabda Raja dan Dhawuh Raja yang disampaikan oleh Sultan HB X belum lama ini.

Sultan mengaku 'wegah' (tidak mau) bertemu dengan GBPH Hadisuryo dan sudah diundur-undur untuk menumuinya. Tetapi karena mengajak kakak perempuannya GBRAy. Murdokusumo, akhirnya Sultan menemui juga.

 

HB X yang juga Gubernur DIY ini mengatakan momen yang disampaikan oleh GBPH Hadisuryo itu sudah hilang  dan kenapa tidak dari awal menyampaikan kepada teman-teman (red. wartawan).

‘’Teman-teman wartawan kalau tidak diberitahu oleh  dia (red. GBPH Hadisuryo)  kan tidak tahu to kalau dia ketemu saya,’’kata Sultan. Sultan menegaskan bahwa beda pendapat itu boleh saja. ‘’Silahkan bila ada yang berbeda pendapat dengan saya,’’, tuturnya.

 

HB IX dia berinisiatif untuk memanggil saudaranya (red. putra-putri HB IX) dan bukan Dewan Saudara. Sebelumnya, GBPH Hadisuryo mengatakan pada saat Sri Sultan HB X  naik tahta  sebelumnya dimusyawarahkan dalam Dewan Saudara. Karena itu untuk mencari solusi dari perbedaan pendapat antara HB X dengan saudara-saudaranya, akan dilakukan pertemuan Dewan Saudara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement