REPUBLIKA.CO.ID, CANNES -- Aktor film Yayan Ruhian mengakui bekerja dengan insan film asing membutuhkan disiplin yang tinggi.
Yayan membintangi film Yakuza Apocalypse: The Great War of the Underworld. Film tersebut diputar perdana dalam Festival Film Cannes yang berlangsung di kota, Cannes, Riviera, Prancis, Kamis (21/5).
"Saya senang dan bangga bisa bekerja dengan Takashi Miike karena ia bukan sutradara Jepang biasa," ujar Yayan, Kamis (21/5).
Takashi Miike adalah sutradara yang identik dengan film kekerasan tapi berhasil memberi cerita yang kuat seperti dalam film Crows Zero, Audition atau Ichi The Killer.
"Bagi saya yang utama adalah berkarya dan bintang film Indonesia bisa berkiprah di dunia internasional dan pencak silat sebagai media juga bisa berkembang di dunia internasional," ujarnya.
Dia menambahkan menjadi tantangan bagi dirinya bisa bermain bagus dan bekerja sama dengan insan film dunia. Hal itu juga merupakan suatu anugerah tersendiri untuknya.
Film Yakuza Apocalypse yang dibintangi Hayato Ichihara, Yayan Ruhian, Sho Aoyagi, Riko Narumi ini menceritakan kelompok Yakuza di Jepang. Film tersebut sudah diputar di 10 negara dan diharapkan dalam waktu dekat juga bisa diputar di Indonesia.