REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Pemerintah dan otoritas keagamaan tertinggi Mesir mengungkapkan belasungkawa atas insiden pemboman di sebuah masjid Syiah di Arab Saudi. Mesir menyebut penyerangan tersebut sebagai aksi terorisme brutal.
Ahram Online melaporkan, melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Mesir dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed El-Tayeb mengecam keras serangan ke Masjid Ali Ibn Abi Taleb di timur Saudi, yang terjadi pada Jumat (22/5). Mereka menyampaikan rasa belasungkawanya pada para korban insiden teroris tersebut.
"Mesir berdiri bersama dengan pemerintah Saudi dalam aksi solidaritas melawan terorisme brutal," kata juru bicara Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdel Ati.
Sementara El-Tayeb menekankan kesucian darah dan rumah Allah. Ia juga memperingatkan orang untuk tak tertipu dengan pihak-pihak yang memanfaatkan isu sektarian ini.
Sebelumnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan, bertanggung jawab atas serangan mematikan di masjid Syiah di Saudi. Saat itu pembom bunuh diri mengenakan bom di dalam pakaiannya saat Solat Jumat. Pelaku kemudian meledakkan bom hingga menewaskan sedikitnya 21 orang.