REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla berencana membicarakan teknis islah penyelesaian konflik dualisme kepemimpinan partai antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Kalla yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden RI ditemui di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta pada Sabtu petang mengatakan akan melakukan pertemuan tahap kedua dengan Agung dan Bakrie guna membicarakan teknis islah. "Ya teknisnya lah kita bicarakan," ujar Kalla.
Ketika ditanya mengenai rencana pertemuan dengan Ical (sapaan akrab Bakrie) pada Sabtu petang, Kalla mengatakan dirinya akan tetap berada di rumah dinas Wapres.
Kalla juga menjelaskan seluruh pihak yang berkonflik mendorong untuk islah partai.
Sebelumnya, Ical mengatakan islah dilakukan agar Partai Golkar dapat berpartisipasi dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). "Kami akan islah sementara untuk Pilkada," kata Ical di Jakarta, Sabtu siang.
Ical mengatakan Wapres Kalla merupakan pihak yang peduli untuk mendamaikan kubu-kubu di Partai Golkar agar dapat turut serta dalam Pilkada.
Hingga pada Sabtu siang, Ical mengaku belum ada jadwal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.