REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan pemerintah Irak secara resmi meluncurkan operasi untuk mengusir ISIS dari provinsi Anbar, Selasa (26/5).
Berdasarkan pemberitaan BBC, pengumuman telah diungkapkan oleh juru bicara, al-Hashid al Shaabi, kekuatan relawan yang terdiri dari puluhan milisi Syiah. Ia mengatakan operasi akan bergerak ke Selatan dari Provinsi Salahuddin dan berusaha untuk menghentikan ISIS di Ramadi.
Ibu Kota provinsi jatuh ke tangan ISIS pada bulan lalu setelah pasukan Irak mundur. Sejak saat itu pasukan pemerintah telah berkumpul untuk melakukan serangan balik.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan telah merebut kembali tanah timur. Pada Selasa (26/5) pertempuran dilaporkan di bagian selatan dan Barat Ramadi, pasukan Irak mencoba untuk memotong pasokan ke Kota.