REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo menjamin wilayah Sulsel bebas dari peredaran beras plastik.
"Peredaran beras sintetik tidak akan menyentuh wilayah Sulawesi Selatan," kata Gubernur Syahrul yang dihubungi melalui telepon di Makassar, Selasa.
Ia sebelumnya telah mengirim tim untuk melakukan pemantauan ke seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.
Di Makassar misalnya, Gubernur telah menerima laporan hasil pengawasan langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di lima pasar utama di Kota Makassar.
"Disperindag Kota Makassar sudah melakukan operasi pasar di Pasar Pa'baeng-baeng, Toddopuli, Terong, dan Sambung Jawa. Semua pasar distribusi utama hasilnya nihil," ujarnya.
Beberapa pasar inilah, lanjutnya, yang menjadi pintu perdagangan antarkabupaten di Sulsel.
Gubernur menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan agar Disperindag tetap melakukan pemantauan. Sehingga, masyarakat merasa aman dan tidak lagi resah akibat beredarnya beras plastik tersebut. Apalagi, memasuki Ramadan dan Idul Fitri.
"Semuanya harus tetap dalam pengawasan. Sulsel adalah lumbung beras, jadi jangan sampai kita kecolongan. Pemerintah akan menjamin, Sulsel aman dari beras plastik ini," tegasnya.