Kamis 28 May 2015 19:49 WIB

PPP Titip Kader ke Gerindra, Arsul: Pemikiran Aneh

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
 Arsul Sani menjadi pembicara dalam diskusi forum legislasi RUU minuman beralkohol di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/4).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Arsul Sani menjadi pembicara dalam diskusi forum legislasi RUU minuman beralkohol di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/4).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Juru bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Surabaya, Arsul Sani mengatakan aneh kalau PPP menitipkan kadernya maju di pilkada tanpa ikut mengusung.

Menurutnya, setiap partai politik akan memprioritaskan kadernya untuk diusung di pilkada serentak nanti. Arsul menambahkan apa yang disampaikan ketua umum PPP hasil muktamar Jakarta, Djan Faridz dengan menitipkan kader PPP ke Gerindra dalam pilkada merupakan pemikiran yang aneh.

"Buat saya, aneh kalau seorang pimpinan parpol berpikirnya asalah menitipkan kader partainya untuk dicalonkan oleh parpol lain dalam pilkada tanpa partainya ikut mengusung," kata Arsul Sani pada wartawan, Kamis (28/5).

Arsul menambahkan, hal itu akan sulit terealisasi. Sebab, Gerindra juga akan memprioritaskan kadernya untuk diusung jadi kepala daerah. Terlebih, kader yang dititipkan itu tidak diusung oleh partainya sendiri.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Romahurmuziy ini, cara yang benar dan logis dari seorang politisi seharusnya adalah berjuang menemukan cara agar partainya tetap bisa ikut pilkada. "Caranya ya tetap membuka pintu islah dengan pihak yang tidak sepaham," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement