Jumat 29 May 2015 11:19 WIB

Suzuki Resmikan Pabrik Baru di Cikarang

Rep: c84/ Red: Satya Festiani
Mobil Suzuki Ertiga Matik terbaru dipamerkan d salah satu pusat perbelanjaan, Jakarta, Jumat (17/5).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Mobil Suzuki Ertiga Matik terbaru dipamerkan d salah satu pusat perbelanjaan, Jakarta, Jumat (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) meresmikan pabrik baru di Kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat-Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (29/5).

President Director SIM Shuji Oishi mengatakan pabrik baru dengan total investasi sebesar 1 miliar dolar AS ini merupakan komitmen Suzuki dalam investasinya di Indonesia dan juga untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif dengan mengembangkan dan menghasilkan produk-produk berkualitas lebih baik yang berstandr global demi kebutuhan pasar nasional dan ekspor serta pelanggan Suzuki saat ini dan ke depan.

"Suzuki hari ini telah membuktikan komitmen investasinya di Indonesia dengan diresmikannya pabrik mobil baru PT SIM di GIIC Cikarang," ujar Oishi.

Pabrik SIM Cikarang ini sendiri, lanjutnya, menjadi pabrik Suzuki Indonesia keempat, dimana pabrik ini merupakan pabrik perakitan mobil kedua setelah Tambun Plant 2 di Tambun-Bekasi, Jawa Barat, serta pabrik produksi mesin dan transmisi kedua setelah Cakung Plant di Penggilingan, Jakarta Timur.

Peresmian pabrik baru ini ditandai dengan  penandatanganan dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Dalam sambutannya, Rahmat Gobel menyambut baik diresmikannya pabrik tersebut yang ia nilai bukti komitmen Suzuki pada industri otomotif di Indonesia. Dengan diresmikannya pabrik itu, Gobel meminta Suzuki menambah kapasitas ekspornya.

"Kami meminta bagaimana Suzuki naikan ekspor hingga 300 persen selama lima tahun ke depan," katanya.

Meski pemerintah meminta adanya peningkatan ekspor, ia mengatakan Suzuki tidak perlu khawatir karena pemerintah juga akan memberikan apa yang diperlukan para pelaku usaha untuk merealisasikan target tersebut.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement