REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Gelombang panas yang melanda India telah menewaskan lebih dari 1.800 jiwa dalam beberapa pekan terakhir. Suhu udara mencapai 45 derajat celcius. Para ahli pun memperingatkan temperatur bisa lebih tinggi lagi.
Departemen Meteorologi India mengatakan gelombang panas tahun ini merupakan yang terparah dalam satu dekade. Diperkirakan pada Mei dan Juni ini merupakan puncaknya. Pakar cuaca mengatakan, hari-hari panas dengan suhu mencapai 45 derajat celsius terus bertambah selama 15 tahun terakhir, diakibatkan tiupan angin kering dari Iran dan Afganistan.
Menteri Dalam Negeri India, KT Rama Rao mengatakan hujan yang tak kunjung turun menyebabkan kondisi kekeringan yang semakin parah.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga muncul sedikit kepanikan. Mudah-mudahan musim hujan segera turun," ujar Rama Rao dikutip dari National Post, Jumat (29/5).