REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Syarifuddin Hasan tidak lagi menjabat sebagai Ketua Harian Partai Demokrat. Bahkan jabatan tersebut sudah tidak ada lagi dalam kepengurusan Demokrat yang baru.
Saat ini dirinya menjabat sebagai wakil ketua umum (waketum) bersama lima orang lainnya. Ia menyebut jabatan tersebut sudah dihilangkan karena ketua umum sudah tidak menjabat sebagai presiden seperti sebelumnya.
"Ketua harian kan dulu ketumnya presiden, sekarang ketum bukan presiden lagi jadi memiliki waktu untuk urus partai," ujarnya usai konferensi pers pengumuman kepengurusan Demokrat Periode 2015-2020 di Cibubur, Sabtu (30/5).
Atas dasar itulah menurutnya posisi ketua harian tidak perlu digunakan lagi. SBY dinilai bisa fokus pada partai secara utuh tanpa beban tanggung jawab lainnya seperti sebelumnya menjabat Presiden RI 2009-2014.
Pada kepengurusan kali ini dirinya menjabat sebagai waketum bersama Roy Suryo, Joko Pujianto, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon, dan Muhammad Djafar Hamsah. Susunan kepengurusan secara lengkap akan diumumkan kembali menjelang pelantikan bulan depan.