Ahad 31 May 2015 02:52 WIB

Peace Keeper Indonesia Terima Penghargaan Dari PBB

Pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli di Kouroume, Mali pada 13 Mei 2015
Foto: reuters
Pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli di Kouroume, Mali pada 13 Mei 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua anggota pemelihara perdamaian (peace keeper) PBB dari Indonesia bersama-sama 126 pemelihara perdamaian (militer, polisi, dan warga sipil) yang gugur pada 2014 menerima penghargaan dalam upacara di Markas Besar PBB, Jumat (29/5).

Rilis Pusat Informasi PBB (UNIC) di laman unic.jakarta.org, Sabtu (30/5), menyebutkan di antara pemelihara perdamaian yang gugur pada 2014 dan dianugerahi Medali Dag Hammarskjold secara anumerta terdapat dua orang dari Indonesia.

Nama dari kedua orang WNI tersebut adalah Sersan Kepala Iwan Santoso dan Prajurit Kepala Leduwin Aruan yang bertugas dalam Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL).

UNIC menyebutkan Indonesia merupakan kontributor personel militer dan polisi kedua belas terbesar untuk pemeliharaan perdamaian PBB. Indonesia kini mengerahkan lebih dari 2.700 personel ke operasi pemeliharaan perdamaian di Afrika Tengah, Kongo, Haiti, Lebanon, Liberia, Mali, Sudan, Sudan Selatan, dan Sahara Barat.

Hari Internasional Pemelihara Perdamaian PBB diperingati pada 29 Mei 2015. Peringatan ini menandai tujuh tahun berturut-turut dimana PBB akan menganugerahkan penghargaan kepada lebih dari 100 "helm biru" yang gugur pada tahun sebelumnya saat bertugas demi tujuan perdamaian.

Kegiatan untuk mengenang mereka akan diselenggarakan di Markas Besar PBB di New York serta di operasi dan kantor pemeliharaan pedamaian di seluruh dunia.

Hari Internasional Pemelihara Perdamaian PBB dicanangkan oleh Majelis Umum pada tahun 2002 untuk menghargai tingginya profesionalisme, dedikasi, dan keberanian para prajurit yang bertugas dalam operasi pemeliharaan perdamaian, serta untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa demi mencapai perdamaian.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement