Ahad 31 May 2015 23:48 WIB

700 RTS Bangka Tengah Dapat Listrik Gratis

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA, BABEL -- Sebanyak 700 rumah tangga sasaran (RTS) yang merupakan keluarga berekonomi lemah di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat bantuan pemasangan instalasi listrik secara gratis.

"Sepanjang 2014 sudah dipasang jaringan listrik bagi 700 RTS yang tersebar di enam kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas ESDM Kabupaten Bangka Tengah, Ari Yanuar Prihatin di Koba, Ahad.

Ia menjelaskan, pemasangan instalasi listrik gratis bagi warga berekenomi lemah tersebut merupakan program Kementerian ESDM bekerja sama dengan pihak PT PLN (Persero).

"Program ini diluncurkan setiap tahun, pada 2014 Bangka Tengah mendapat jatah 700 kepala keluarga dan pada 2015 sedang diusulkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, program listrik gratis ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan layak hidup masyarakat di antaranya berhak mendapatkan penerangan yang memadai.

"Listrik gratis tersebut diutamakan kepada RTS dan warga yang tinggal di pesisir pantai yang selama ini belum dialiri listrik," ujarnya.

Menurut dia, selama ini warga sudah menikmati listrik kendati tinggal di pelosok desa namun kebanyakan mereka menyambung arus dari rumah tetangga yang sudah dialiri listrik.

"Sebenarnya warga sudah menikmati listrik, tetapi masih menumpang dari tetangga atau belum memiliki jaringan listrik sendiri. Kondisi warga seperti ini yang mesti dibantu," ujarnya.

Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa instalasi listrik 450 VA, instalasi listrik tiga titik lampu dan penerangan, Sertifikat Laik Operasi, serta pulsa perdana dan bukti pembayaran penyambungan sebagai pelanggan PT PLN Persero.

"Bantuan bagi 700 RTS ini mencapai Rp 1 miliar lebih, jika diuangkan. Kalau ada kuota dari Kementerian ESDM RI, kami tetap mengajukan dan pada 2015 sudah kami ajukan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement