REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mendukung film yang disutradarai Hanung Bramantyo, Kartini. Menurutnya, film tersebut sangat baik untuk mendorong pemikiran generasi anak bangsa.
"Saya sangat mendukung film seperti ini," ujar Anies saat acara 'Diskusi Kartini dan Bangsa Mandiri' di Kantor Kemendikbud, Senin (1/6).
Anies menjelaskan, film-film bernuansa kepahlawanan seperti Kartini sangat penting untuk disajikan kepada masyarakat Indonesia. Menurutnya, hal ini jelas akan memberikan kesempatan anak-anak bangsa untuk melihat kehidupan terbaik dari pahlawannya.
Mendikbud ini mengungkapkan, banyak hal yang bisa diresapi masyarakat terutama oleh generasi anak bangsa dari kisah Kartini. Menurutnya, terdapat kekuatan kata-kata pada kisah kehidupan Kartini. Ia menegaskan bahwa kata-kata tersebut tampak sangat kuat untuk menggerakan hati dan pikiran anak bangsa untuk lebih baik lagi.
"Jadi, saya rasa film seperti ini harus bisa dilestarikan ke depannya," tegas Anies.
Penyebabnya, ujar dia, karena banyak hal inspiratif terutama pada kisah Kartini yang bisa mendorong anak bangsa untuk bisa memperbaiki negeri ini lebih hebat lagi ke depannya. Anies berpendapat memang banyak hal pada masa lalu yang perlu diterapkan kembali di masa kini. Misal, kata dia, tradisi menulis, membaca dan hal-hal positif lainnya. Menurutnya, hal demikian tamapaknya tidak terlalu tampak signifikan pada masa kini.
Untuk itu, Anies menilai berharap film-film semisal Kartini bisa menjadi pendorong untuk bangsa ini. Hal ini, lanjut dia, karena banyak pendidikan yang berkapasitas baik pada masa lalu terutama pada kisah Kartini untuk bisa diterapkan pada zaman sekarang.
Seperti diketahui, Mendikbud menjadi tuan rumah pada pelaksanaan acara 'Diskusi Kartini dan Bangsa Mandiri. Diskusi ini merupakan salah satu kegiatan untuk mempersiapkan film 'Kartini'yang sedang digarap oleh sutradra Hanung Bramantyo. Tokoh Raden Ajeng Kartini pada film ini sendiri akan diperankan oleh Dian Sastrowardoyo.