REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nilai-nilai Pancasila bisa menjadi teladan untuk spirit berkebangsaan di berbagai negara yang mengusung pluralitas.
"Pancasila-lah yang cocok untuk mengelola negara dengan keragaman suku, agama, ras, antargolongan, sehingga di dalamnya terdapat kebhinnekaan," ujar Ketua Departemen Pembangunan Karakter Bangsa Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mohammad Nasih, Selasa (2/6).
Ia beranggapan, nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila tepat diterapkan dalam negara plural layaknya Indonesia.
Pendiri Rumah Tahfiz Quran Mahasiswa Monash Institute ini menuturkan, kesesuaian Pancasila dengan Indonesia karena tidak ada negara yang hanya diisi oleh satu agama saja.
Menurutnya Pancasila merupakan dasar negara yang dibuat oleh para pendiri negara Indonesia yang berpikir berdasarkan realitas Nusantara dan bersifat futuristik.
"Karena itulah, Pancasila sesungguhnya sangat cocok digunakan oleh negara-negara saat ini, dimanapun," ungkap Nasih.