Selasa 02 Jun 2015 16:49 WIB

65 Pencari Suaka Tiba di Kupang

Para pencari suaka
Foto: abc news
Para pencari suaka

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 65 pencari suaka dari Sri Lanka, Bangladesh dan Myanmar tiba di Kupang dari Pulau Rote setelah diamankan kepolisian setempat saat hendak menyeberang ke Australia beberapa hari lalu, Selasa (2/6).

Para pencari suaka tersebut tiba di Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 14.30 WITA. Mereka diantar langsung oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Hidayat.

"Saya akan serahkan kepada pihak Imigrasi Kupang untuk diproses lebih lanjut," kata Kapolres Rote Ndao AKBP Hidayat kepada para wartawan di Pelabuhan Tenau Kupang.

Ia menambahkan para pencari suaka itu sebagian besar adalah laki-laki dewasa, empat orang perempuan dewasa dan tiga balita.

"Setelah dari sini (pelabuhan) kami akan langsung menuju ke hotel Ina Boy Kupang untuk ditampung sementara di situ, sebelum ditangani oleh pihak imigrasi Kupang," katanya.

Kepolisian Resor Rote Ndao pada Ahad (31/5) malam berhasil mengamankan 65 pencari suaka yang terdampar di Pulau Landu Ti. Sebanyak satu orang berkewarganegaraan Myanmar, 10 berasal dari Bangladesh dan 54 lagi berasal dari Sri Lanka.

Hidayat mengatakan 65 pencari suaka tersebut berniat mencari suaka di Australia, namun saat memasuki wilayah perairan negara tersebut pihak keamanan laut Australia  langsung menghalau mereka.

Saat ditemukan, para pencari suaka tersebut menggunakan dua kapal kayu. Saat diamankan mereka langsung ditampung di rumah kepala desa di daerah itu.

Ka'juran (32 tahun) pria asal Sri Lanka ini mengaku tujuan mereka adalah ini ke Selandia Baru namun ditahan oleh pasukan keamanan laut Austalia dan mengusir para pencari suaka tersebut menuju ke Rote.

"Kami hanya dikasih biskuit untuk bisa makan dan beberapa pelampung kemudian kami diusir oleh tentara Australia, sehingga kami pun terdampar di Rote," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement