Rabu 03 Jun 2015 15:06 WIB

Serunya Pacuan Unta di Australia Utara

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ULURU -- Setiap tahunnya, puluhan unta berpacu dalam balapan yang digelar di Uluru, di negara bagian Kawasan Utara. Balapan ini pun menjadi ajang untuk menggalang dana untuk membantu sejumlah yayasan dan organisasi non-profit.

Dengan keadaan cuaca yang mendung, Balapan Unta atau Camel Cup tetap digelar di Uluru, Kawasan Australia Utara, akhir pekan lalu.

Pihak penyelenggara terpaksa melakukan prosedur keselamatan yang lebih cermat untuk memastikan unta-unta tetap bisa berlari dalam keadaan tanah yang basah.

Balapan Unta Uluru adalah acara tahunan yang digelar sejak tahun 2012.

Salah satu tujuan dari balapan unta ini adalah untuk menarik perhatian pengunjung dan turis. Diharapkan mereka dapat merasakan kehidupan di alam bebas Australia, atau istilahnya outback.

Setiap tahunnya, balapan ini pun digelar untuk menggalang dana yang diberikan ke sejumlah yayasan.

Para pengunjung yang hadir berdandan rapi, seperti halnya pada acara balapan kuda yang digelar setiap tahunnya di kota Melbourne.

Sejumlah kegiatan lain, seperti rodeo, lomba busana bagi anak-anak, dan sejumlah suguhan makanan khas wilayah pedesaan Australia turut disajikan.

Menurut Chris Hall, panitia penyelenggara acara, balapan unta berbeda dengan balapan kuda dalam soal teknis.

"Setiap unta memiliki punduk yang berbeda-beda, ada yang panjang, yang kecil, atau yang memiliki ujung yang sedikit runcing, jadi kuncinya adalah pada sadel yang harus dicocokkan dengan punduk masing-masing unta," jelasnya.

Tonton serunya balapan unta dari Uluru di sini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement