REPUBLIKA.CO.ID, ULURU -- Setiap tahunnya, puluhan unta berpacu dalam balapan yang digelar di Uluru, di negara bagian Kawasan Utara. Balapan ini pun menjadi ajang untuk menggalang dana untuk membantu sejumlah yayasan dan organisasi non-profit.
Dengan keadaan cuaca yang mendung, Balapan Unta atau Camel Cup tetap digelar di Uluru, Kawasan Australia Utara, akhir pekan lalu.
Pihak penyelenggara terpaksa melakukan prosedur keselamatan yang lebih cermat untuk memastikan unta-unta tetap bisa berlari dalam keadaan tanah yang basah.
Balapan Unta Uluru adalah acara tahunan yang digelar sejak tahun 2012.
Salah satu tujuan dari balapan unta ini adalah untuk menarik perhatian pengunjung dan turis. Diharapkan mereka dapat merasakan kehidupan di alam bebas Australia, atau istilahnya outback.
Setiap tahunnya, balapan ini pun digelar untuk menggalang dana yang diberikan ke sejumlah yayasan.
Para pengunjung yang hadir berdandan rapi, seperti halnya pada acara balapan kuda yang digelar setiap tahunnya di kota Melbourne.
Sejumlah kegiatan lain, seperti rodeo, lomba busana bagi anak-anak, dan sejumlah suguhan makanan khas wilayah pedesaan Australia turut disajikan.
Menurut Chris Hall, panitia penyelenggara acara, balapan unta berbeda dengan balapan kuda dalam soal teknis.
"Setiap unta memiliki punduk yang berbeda-beda, ada yang panjang, yang kecil, atau yang memiliki ujung yang sedikit runcing, jadi kuncinya adalah pada sadel yang harus dicocokkan dengan punduk masing-masing unta," jelasnya.
Tonton serunya balapan unta dari Uluru di sini.