Kamis 04 Jun 2015 09:20 WIB

APRIL Ingin Perkuat Kebijakan Hutan Lestari

Rep: Sonia Fitri/ Red: Indah Wulandari
Hutan Tropis
Hutan Tropis

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perusahaan kayu dan kertas Raksasa Asia Pacific Resources International Ltd (APRIL) Grup berkomitmen memperkuat dan meluncurkan kebijakan pengelolaan hutan lestari alias sustainable forest management policy (SFMP) versi 2.0 dengan menambah sejumlah komitmen.

Penambahan tersebut salah satunya memastikan seluruh rantai pasok bahan baku produksi bebas deforestasi.

"Ini langkah besar kami dalam 15 tahun, SFMP ini benar-benar tentang bagaimana konservasi diterapkan saat ini, bukan sekadar janji di masa mendatang,” kata Presiden APRIL Group Praveen Singhavi saat mengumumkan penguatan SFMP APRIL di Jakarta pada Rabu (3/6).

Perusahaan menerapkan komitmen agar rantai pasok bebas deforestasi, konservasi, yang tujuan akhirnya memberi manfaat secara sosial dan ekonomi bagi Indonesia dan tentunya masa depan yang lebih lestari. 

Teknisnya, APRIL grup berjanji menghentikan pemanenan kayu yang bukan berasal dari tanaman sejak 15 Mei 2015. Perusahaan juga memastikan akan menambah penilaian Stok Karbon Tinggi untuk memperkuat upaya konservasi yang dilakukan. Alhasil, hingga saat ini luas hutan yang dikonservasi mencapai 70 persen dari target 480 ribu hektare.

Penguatan SFMP juga memastikan APRIL group akan meningkatkan pengelolaan gambut, dan lebih transparan dengan prinsip Padiatapa (Persetujuan Atas Dasar Informasi Tanpa Paksaan) dalam menjalankan kemitraan dengan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement