REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan warga Kota Sukabumi akan melakukan longmarch dalam rangka kampanye hari tanpa tembakau, Kamis (4/6) pagi. Kegiatan tersebut dilakukan dengan membawa spanduk yang berisikan ajakan untuk tidak merokok atau setop merokok.
Kampanye tersebut dipimpin langsung Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Titik awal kampanye dimulai dari Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Jalan Suryakencana menuju ke sejumlah bertujuanjalan protokol Sukabumi.
''Acara ini untuk memperingati hari tanpa tembakau di Sukabumi,'' ujar Kepala Dinkes Kota Sukabumi Ritanenny. Hari tanpa tembakau sedunia jatuh setiap tanggal 31 Mei.
Menurut Rita, kampanye ini melibatkan semua elemen masyarakat dan organisasi masyarakat. Di antaranya para pelajar dan elemen masyarakat lainnya.
Rita mengungkapkan, Kota Sukabumi sebelumnya telah mengeluarkan perda tentang kawasan tanpa rokok (KTR). Ketentuan tersebut diharapkan semakin menggiatkan kampanye anti rokok di Sukabumi.
Dalam kesempatan kampanye pula, kata Rita, dilantik tim detektif antirokok yang melibatkan para pelajar. Mereka nantinya digerakkan untuk mencegah aktivitas merokok di kawasan yang terlarang seperti di kawasan pendidikan.
Rencananya lanjut Rita, kampanye antirokok juga dilakukan ke sekolah-sekolah dan pusat keramaian di Sukabumi. Harapannya, informasi mengenai bahaya rokok bisa sampai ke tengah masyarakat.