REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan ada tambahan kasus baru penderita MERS CoV. Menurutnya, jumlah kasus terbaru sebanyak 14 kasus.
“Sehingga kasus MERS CoV di Korea Selatan totalnya menjadi 64 kasus,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (7/6). Menurutnya, 10 dari 14 kasus tersebut baru dirawat di satu rumah sakit yang sama.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan munculnya kasus tambahan tersebut menunjukkan adanya penularan kembali saat di rumah sakit. Selain itu, dengan adanya perkembangan tersebut menurut Tjandra ada ada data terbaru yang memaparkan penularan tersebut.
Menurutnya, data tersebut menunjukkan penularan tidak hanya terjadi pada pasien dalam satu ruangan yang sama. Namun, menurut Tjandra penularan juga terjadi kepada pasien di ruangan yang berbeda tapi di lantai yang sama.
Di sisi lain menurutnya, wali kota Seoul dan Menteri Kesehatan Korea Selatan mengeluarkan pernyataan yang saling berbeda antara satu dengan lainnya tentang MERS di negara tersebut.
“Memang masalah kesehatan besar seperti ini tidak bisa dipisahkan dari aspek politik, apalagi sudah ada keresahan pada masyarakat luas,” ungkap Tjandra.
