Ahad 07 Jun 2015 20:25 WIB

Sheikh Hanooti Wafat, Muslim Amerika Berduka

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Sheikh Muhammad al-Hanooti
Foto: onislam
Sheikh Muhammad al-Hanooti

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Muslim Amerika Utara kehilangan sosok ulama paling dihormati di negara itu, Sheikh Muhammad al-Hanooti  (78 tahun)di Falls Church. Sheikh Hanooti dikenal sebagai ulama besar sekaligus imam masjid besar disana.

"Warisan Sheikh Hanooti dalam melayani masyarakat akan menjadi contoh bagi masa depan generasi Muslim Amerika. Dia adalah mentor bagi banyak pemimpin dalam masyarakat kita," ujar Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relations Director (CAIR) Nihad Awad dilansir dari onislam.net, Ahad (7/6).

Shaikh al-Hanooti lahir 12 Maret tahun 1937 di Haifa, Palestina. Ia belajar ilmu syariah dari ayahnya, Sheikh Ali Hanouti, kemudian belajar ilmu hadits di Al-Azhar dengan bimbingan Sheikh Muhammad Said Azzawi pada tahun 1953-1958.

Sheikh Hanooti adalah anggota Dewan Fikih Amerika Utara dan Mufti untuk daerah metropolitan Washington. Upacara pemakaman dilakukan pada Jumat, 5 Juni di Masjid Dar Al-Hijrah di Falls Church, Va.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Islamic Circle of North America (ICNA). Mereka mengakui Syeikh Hanooti karena pengetahuannya dalam bidang fikih, keimanan yang mendalam, kekuatan intelektual, serta wawasan dan semangat untuk berdakwah di Amerika Utara.

"Kami kehilangan seorang ulama besar. Shaikh Hanooti adalah seorang pemimpin, guru dan sumber ilmu bagi komunitas Muslim di Amerika Utara selama bertahun-tahun. Dia akan lama dikenang sebagai seorang sarjana yang luar biasa di Amerika Utara," kata Presiden ICNA Naeem Baig, dalam sebuah pernyataan.

ICNA juga menyampaikan belasungkawa dan doa untuk keluarga Shaikh Al-Hanooti dan komunitas Dar Al-Hijrah Islamic Center. "Kami berdoa semoga Allah memberkati Shaikh Al-Hanooti, memaafkan dan memasukkan beliau di surga Firdaus," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement