Senin 08 Jun 2015 12:29 WIB
Ramadhan 2015

Mentan-Mendag Berbeda Soal Cabai dan Bawang Merah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Taufik Rachman
Pedagang memeriksa cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/5).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pedagang memeriksa cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim stok cabai dan bawang merah aman untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri. Dia masih optimistis, Pemerintah tak perlu impor.

"Mudah-mudahan tidak, (impor) itu alternatif paling terakhir," katanya di Istana Negara, Senin (8/). Menurut Amran, harga bawang merah dan cabai juga masih normal. Harga satu kilogram bawang merah, kata dia, Rp 15 ribu. Adapun cabai Rp 13 ribu per kilogram.

Untuk beras, Amran juga memastikan stoknya aman untuk kebutuhan puasa dan lebaran. "Yang jelas sampai lebaran cukup. Harga beras stabil," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan aman melakukan impor cabai dan bawang merah dalam waktu dekat. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, impor harus dilakukan karena produksi dua komoditas tersebut tak cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sehingga, harganya saat ini mengalami kenaikan.

"Pemerintah siap melakukan impor untuk mengendalikan naiknya harga cabai dan bawang," katanya saat memberikan konferensi pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (3/6).

Menurut Rachmat, ada sejumlah daerah yang saat ini tengah panen cabai dan bawang merah. Namun, hasil panen tersebut diyakini tetap tidak bisa memenuhi total kebutuhan pasar di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement