Selasa 09 Jun 2015 21:55 WIB

Gugatan Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Novel: Hakim tak Obyektif

Rep: C20/ Red: Bayu Hermawan
Penyidik KPK Novel Baswedan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penyidik KPK Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kuasa hukum Novel Basweda kecewa dengan putusan Hakim tunggal Zuhairi, yang menolak gugatan praperadilan terhadap Polri, terkait penangkapan dan penahanan penyidik KPK itu.

Salah satu kuasa hukum Novel, Saor Siagian mengaku merasa kecewa tehadap keputusan hakim. Menurut Saor, hakim tidak mempertimbangkan ketidakhadiran Novel saat dipanggil oleh Bareskim Mabes Polri.

"Kami sudah memberikan bukti bahwa pada saat pemanggilan Novel tengah menjalani tugas dari pimpinan KPK," katanya, Selasa (9/6).

Kuasa hukum Novel juga kecewa karena seluruh permohonan Novel ditolak hakim. Saor menilai hakim tidak obyektif. Saor mengatakan hal itu berdasarkan tidak dipertibangkannya  bukti dan saksi yang dihadirkan Novel.

"Menurut kami hakim sangat tidak obyektif dalam mengambil keputusan. Banyak bukti yang kita ajukan, berikut dengan saksi, namun tidak menjadi sebuah pertimbangan dalam mengambil keputusan," jelasnya.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Novel telah membacakan kesimpulan pada sidang gugatan perdana praperadilan Novel, Selasa (8/6). Hakim Zuhairi pun meminta waktu hingga akhirnya memutuskan bahwa ia menyatakan gugatan Novel ditolak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement