Selasa 09 Jun 2015 23:50 WIB

Jelang Ramadhan, Polres Sukabumi Giatkan Razia Pekat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Anggota polisi menunjukkan barang bukti hasil operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) berupa minuman keras.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Anggota polisi menunjukkan barang bukti hasil operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) berupa minuman keras.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi menggiatkan razia penyakit masyarakat (Pekat) menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

"Razia sebenarnya tidak hanya menunggu Ramadhan," ujar Kapolres Sukabui M Ridwan kepada wartawan di sela-sela acara peringatan hari lingkungan di kawasan Pondok Halimun Kecamatan Sukabumi, Selasa (9/6). Kegiatan itu kata Kapolres sudah rutin dilakukan pada waktu sebelumnya.

Ridwan mengatakan, pemkot juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan tokoh masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadhan. Harapannya, suasana Sukabumi dapat aman selama puasa dan lebaran mendatang.

Polres Sukabumi ujar Ridwan juga memantau ketersediaan dan harga barang kebutuhan masyarakat di pasaran bersama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar). Hasilnya, saat ini pasokan sembako dinilai masih aman. 

Menurut Ridwan, polisi juga memantau peredaran beras plastik di pasar tradisional. Namun, hingga kini belum ada temuan terkait beras plastik.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement