REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPP Partai Golkar Munas Ancol, Priyo Budi Santoso mengatakan serangan ke kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta, beberapa waktu lalu, berpotensi mencegah islah yang sedang dijalani kedua pihak. Dirinya menilai serangan tersebut dilakukan oleh oknum, baik yang berada di internal atau eksternal Golkar.
"Mungkin ada pihak eksternal dan internal yang tidak setuju agar kita bersama. Tapi kita harus bersama," ucap Priyo di Jakarta, Rabu (10/6).
Ia juga yakin Golkar akan bisa mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember mendatang. "Kalau tidak bisa ikut, akan ada kiamat kecil. Akan terjadi demoralisasi di tingkat pimpinan," tegasnya.
Terkait dengan ide kesepakatan yang diinisiasi oleh Jusuf Kalla beberapa waktu lalu, Priyo menyerukan agar kedua belah pihak menghormati dan mengapresiasi ide tersebut. Bukan hanya untuk Pilkada, tambahnya, tapi juga untuk kerjasama lainnya lebih baik ke depan.
"Dan islah ini akan dikenang oleh Golkar," kata Priyo.