Kamis 11 Jun 2015 20:28 WIB

DPD: Dana Aspirasi Bikin Kesenjangan Daerah Meningkat

Ketua DPD RI Irman Gusman.
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ketua DPD RI Irman Gusman.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengusulkan agar dana aspirasi  tidak serta merta dibagikan untuk masing-masing daerah pemilihan (dapil) DPR. 

"Tentu dana aspirasi itu harus dikaji lebih mendalam lagi, sebab ketika dibagikan menurut daerah pemilihan (dapil) justru akan menimbulkan kesenjangan antara daerah," kata Irman usai acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kantor DPD RI di DIY di Yogyakarta, Kamis (11/6).

Menurut Irman, pola pembagian dana aspirasi untuk dapil terkesan tidak adil dan  menimbulkan kesenjangan. Dia menilai, dana APBN tersebut akan hanya dinikmati daerah dengan perwakilan lebih banyak di DPR.

Sebanyak 60 persen dari keseluruhan anggota DPR berasal dari dapil di empat provinsi di pulau Jawa. Sementara pembangunan di Indonesia hingga saat ini hampir 58 persen telah dilakukan di Jawa. Daerah lain seperti Kalimantan baru 8 persen, dan Sulawesi 4 persen.

"Sehingga jika Rp7 triliun dari Rp11,2 triliun pada akhirnya diperuntukkan bagi dapil-dapil yang ada di Jawa, lalu kapan kita bangun Papua, Maluku, Kalimantan, dan daerah-daerah perbatasan di Indonesia Timur?" kata dia.

 

 

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement