REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya penarik becak yang ikut menjadi panitia dalam pernikahan Gibran-Selvi. Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Nugroho, menyatakan pihak keluarga juga sudah memberikan santunan pada ahli waris.
"Kami memang mendengar ada tukang becak yang meninggal setelah mengantar tamu, kita juga mengucapkan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga Beliau. Kami juga sudah memberi bantuan santunan," kata Anggit di Solo, Jumat (12/6).
Meski demikian, santunan yang enggan disebutkan jumlahnya itu tidak disampaikan langsung oleh Jokowi, tapi oleh perwakilan keluarga. Sebab, sehari setelah hajatan, mantan wali kota Solo itu langsung terbang ke Surabaya untuk kunjungan kerja.
Seperti diketahui, Sutarmin, salah satu tukang becak yang bertugas mengantar jemput tamu di pesta pernikahan Gibran-Selvi mengalami kecelakaan. Ia dikabarkan jatuh ke parit dan tertimpa becaknya sendiri usai mengantar tamu Jokowi dari tempat parkir becak di lapangan Sumber menuju Gedung Graha Saba Buana.
Meski langsung mendapat pertolongan dengan dibawa ke Puskesmas Banyuanar, nyawa Sutarmin, yang diketahui memiliki riwayat epilepsi itu, tidak tertolong.