Jumat 12 Jun 2015 16:14 WIB

Kunci Sukses Kebangkitan Kota Banda Aceh

Rep: c28/ Red: Agung Sasongko
Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal
Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karakter penduduk Kota Banda Aceh dan ketersediaan infrastruktur usai Tsunami menjadi tantangan khusus bagi Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal. Tantangan itu selanjutnya dijawab dengan pembangunan selama lima tahun. Hasilnya, Banda Aceh kini menjadi kota madani.

“Masyarakat madani diartikan sebagai kota yang penduduknya beriman, berakhlakul karimah/revolusi mental, toleran dalam perbedaan, serta taat hukum.” Kata Illiza Saaduddin Djamal, Wali Kota Banda Aceh, saat menceritakan bangkitnya kota madani tersebut di Jakarta, Jumat (12/6).

Ia menjelaskan penerapan kota madani  ini mendorong masyarakat berpartisipasi dalam aktif dalam penyelenggaraan pembangunan. Hasilnya, tersedia ruang publik yang luas dan inklusif, serta terjaganya persatuan dan kesatuan antar masyarakat.

Dalam jangka lima tahun Illiza menyulap kota Banda aceh dari image buruk berubah menjadi kota wisata. “Dari sisi keagamaan masyarakat tersbut meningkatkan iman takwa, melaksanakan dakwah umum Jumatan, dan dakwah remaja keliling.” Katanya.

Illiza bercerita bahwa pihaknya berbagai prestasi berhasil diraih oleh kota tersebut (Banda Aceh) dalam beberapa tahun ini. Berbagai inovasi yang dilakukan berhasil membawa Aceh menerima penghargaan, salah satunya Indonesia Digital Society.

Selain itu, pada tahun 2011, Banda Aceh juga berhasil mendapatkan Investment Award, Apeksi Award, dan juga penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah (Daerah PKPD-PU). Semua berhasil diraih dengan model  Kota madani yang dibentuk oleh pemerintah kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement