REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan islah akan mempermudah dalam mengakhiri kemelut kepemimpinan yang sedang terjadi di partai tersebut.
"Tentu kan mudah-mudahan mereka cepat islah dulu supaya mudah," kata Kalla ditemui di Kantor Wapres Jakarta pada Jumat (12/6).
JK juga belum memastikan untuk datang ke Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie yang dilaksanakan di Hotel Shangrila Jakarta pada Jumat malam. Kalla mengatakan baik kubu Aburizal Bakrie maupun kubu Agung Laksono telah melakukan konsultasi kepada dirinya.
"Ya saya semuanya konsultasi. Tapi mungkin kalau sudah islah, mudahlah kita berbicara. Kalau belum, nanti kita usahakan, lebih baiklah mendorong," ujar Kalla. Agenda Rapimnas tersebut rencananya akan membahas konsolidasi partai serta pemilihan kepala daerah.
Sebelumnya, islah partai telah dilakukan di kediaman Wapres JK pada Sabtu (30/5) dengan empat poin yaitu pertama setuju untuk mendahulukan kepentingan Partai Golkar ke depan sehingga ada calon kepala daerah yang bisa diusulkan pada Pilkada serentak tahun 2015.
Kedua, setuju untuk membentuk tim penyaringan bersama di daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada serentak tahun 2015 baik provinsi maupun kabupaten/kota. Ketiga, adapun calon yang akan diajukan harus memenuhi kriteria yang disepakati bersama.
Keempat, untuk pendaftaran calon kepada orang yang diajukan Partai Golkar pada Juli 2015 usulan dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh Komisi Pemilihan Umum.