REPUBLIKA.CO.ID, TOBRUK -- Pemerintah berbasis Tobruk di Libya mengatakan pemimpin Alqaidah Aljazair, Mokhtar Belmokhtar, tewas dalam serangan terkoordinasi dengan Amerika Serikat, Sabtu (13/6).

"Pemerintah Libya di timur menegaskan jet tempur AS melakukan serangan udara semalam dalam misi yang mengakibatkan kematian teroris Belmokhtar," kata pernyataan pemerintah, dilansir Aljazirah Ahad (14/6).

Belmokhtar merupakan pemimpin Alqaidah di Magheb Islam. Kemudian ia memisahkan diri dari kelompok pada 2012 untuk membentuk milisi sendiri. Kelompoknya bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah restoran dan bar di Bamako, Mali, pada Maret ini.

Kematian Belmokhtar telah berulang kali diumumkan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2013, militer Chad mengaku telah membunuh Belmokhtar. Selama ini AS telah menawarkan hadiah lima juta dolar untuk informasi mengenai keberadaannya.