Senin 15 Jun 2015 17:15 WIB

Nepal Buka Kembali Situs Warisan untuk Wisatawan

Rep: melisa riska putri/ Red: Ani Nursalikah
Situs warisan dunia Nepal di Bhaktapur yang hancur karena gempa.
Foto: washingtonpost
Situs warisan dunia Nepal di Bhaktapur yang hancur karena gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, BHAKTAPUR -- Nepal membuka kembali sebagian besar situs warisan budaya yang rusak akibat gempa bumi dahsyat beberapa waktu lalu. Nepal berharap dapat kembali menarik wisatawan asing ke negaranya.

Pada 25 April dan 12 Mei, gempa menewaskan lebih dari 8.700 orang dan merusak ratusan ribu bangunan di Nepal termasuk kuil tua, istana dan struktur sejarah lain yang populer di kalangan turis.

Enam dari tujuh situs warisan dunia UNESCO ditutup setelah gempa. Namun, Menteri Pariwisata Kripasur Sherpa membuka kembali situs tersebut, Senin (15/6).

"Kami mendesak orang-orang datang ke Nepal untuk membantu membangun kembali Nepal," katanya di Bhaktapur, kota yang penuh dengan kuil-kuil kuno.

Situs tersebut ditutup karena kerusakan akibat gempa dan juga kekhawatiran akan keselamatan wisatawan. Sebelum terjadinya gempa, sekitar seribu orang asing per hari mengunjungi Bhaktapur. Namun, di pembukaan kembali hari ini tidak satupun terlihat.

Kepala Departemen Arkeologi Nepal mengatakan langkah-langkah telah diambil untuk memastikan keamanan wisatawan. Rencana lain juga telah disiapkan di beberapa tempat yakni dengan memberikan helm pengaman bagi para pengunjung.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement