REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Gempa bumi berkekuatan sekitar 5,6 skala Richter yang berpusat di 9,86 Lintang Selatan dan 125,13 Bujur Timur dengan kedalaman sekitar 64 kilometer mengguncang Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi (16/6).
"Gempa tersebut terjadi di daratan dan sifatnya lokal sehingga tidak dirasakan warga di Kota Kupang dan sekitarnya," kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Kupang Sudaryono di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan tidak dirasakannya getaran gempa tersebut di Kupang dan beberapa daerah lain di NTT itu disebabkan oleh magnitudo dari gempa itu berada di darat sehingga getarannya pun terbatas hanya sejauh 64 km.
Artinya kata dia, apabila ditarik lurus dengan daya tempuh perjalanan darat dari Atambua ibu Kota Kabupaten Belu menuju ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan langung dengan kabupaten Belu, maka kekuatan gempa itu hanya sampai di batas kota Kefemenanu. Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan bagunan dan tidak ada korban jiwa.