Selasa 16 Jun 2015 17:33 WIB

Kapolda Minta Jajaran Hemat Anggaran untuk Kurangi Utang

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Tito Karnavian meminta jajaran menghemat penggunaan anggaran guna mengurangi utang.

"Polda Metro Jaya paling banyak utangnya dibandingkan polda lain karena pemborosan," kata Tito di Jakarta, Selasa (16/4).

Tito mengatakan Polda Metro Jaya menggunakan dana melebihi pagu anggaran yang diterima setiap tahunnya. Pagu anggaran yang didapatkan Polda Metro Jaya habis digunakan untuk biaya belanja pegawai dan operasional lainnya.

Akibat kekurangan anggaran itu, Tito menuturkan Polda Metro Jaya memiliki utang untuk tambahan dana operasional. "Karena kita harus mencari operasional untuk biaya penanganan kasus seperti perampokan dan pembunuhan yang memakan waktu, tenaga, serta biaya," ungkap Tito.

Mantan Kapolda Papua itu mengungkapkan akibat pemborosan dan kekurangan dana maka Polda Metro Jaya memiliki utang sekitar Rp 26 miliar.

Tito mengaku telah memerintahkan Kepala Biro Sarana dan Prasarana Polda Metro Jaya membuat terobosan dengan cara menghemat beban daya listrik. Jenderal polisi bintang dua itu mencontohkan Polda Jambi yang menggunakan sistem pulsa untuk penggunaan listrik sehingga lebih hemat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement