Rabu 17 Jun 2015 21:28 WIB

Pengungsi Sinabung Ditempatkan di 10 Posko

Red: Esthi Maharani
  Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6).  (Antara/Irsan Mulyadi)
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 10.714 jiwa atau 2.882 kepala keluarga pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, saat ini masih ditempatkan di 10 lokasi penampungan di Kota Kabanjahe.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Subur Tambun mengatakan pemindahan warga tersebut, demi keamanan, karena akhir-akhir ini semakin tingginya luncuran awas panas dan lontaran debu vulkanik.

Oleh karena itu, katanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, BPBD, TNI, Polri, Satpol PP dan intansi terkait lainnya terpaksa harus mengevakuasi penduduk yang berada di radius 7 kilometer dari kawah Gunung Sinabung.

"Penduduk yang telah diungsikan itu berasal dari 11 desa, yakni Desa Gurukinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Berastepu, Desa Jaraya, Desa Kutatengah, Desa Sigarang garang, Desa Mardingding, Desa Kutagugung, dan Desa Kutarayat," ucap Subur, Rabu (17/6).