Rabu 17 Jun 2015 20:10 WIB

Gubernur Harap NTB Jadi Rumah Besar Umat Islam

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Provinsi Nusa Tenggara Barat terpilih sebagai tuan rumah diselenggarakannya Muktamar ke VI, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang akan diselenggarakan Desember mendatang. Diharapkan dalam proses pemilihan nanti menghasilkan serta meningkatkan program-program unggulan ICMI.

Ketua Presidium ICMI, Sugiharto berharap pemerintah daerah bisa mendukung penyelenggaraan muktamar dan menyukseskan kegiatan tersebut. Selain itu, diharapkan dalam proses pemilihan kepengurusan nanti bisa berjalan dengan islami sehingga tercapai musyawarah mufakat.

“Kami ingin proses pemilihan pengurus ICMI dalam muktamar berjalan dengan Islami sehingga tercapai musyawarah untuk mufakat,” ujarnya di Kota Mataram, Rabu (17/6).

Dirinya berharap pula kegiatan muktamar bisa menghasilkan serta meningkatkan program-program unggulan ICMI yang bermanfaat bagi masyarakat. Dimana, salah satu program ICMI adalah Satu Desa Satu Baitul Mal wat Tamwil (SDSB). “Kita ingin memberikan contoh yang baik kepada organisasi-organisasi lain,” ungkapnya.

Ia pun menyampaikan ketertarikan ICMI dengan program Sapi, Jagung, dan Rumput Laut (PIJAR) dan mendukung upaya meningkatkan Program Bumi Sejuta Sapi (BSS).

Dimana, pihaknya sudah menyiapkan bisnis model pengembangan termasuk melatih Sumber Daya Manusia (SDM) di Korea Selatan yang merupakan negara penghasil daging sapi berkualitas.

Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi mengaku mengapresiasi NTB terpilih sebagai tuan rumah Muktamar ICMI dan berharap bisa menjadi tuan rumah yang baik. Lebih dari itu pihaknya berusaha memfasilitasi agar penyelenggaraan muktamar bisa berjalan dengan baik.

Dirinya menambahkan dengan kegiatan yang semakin banyak diselenggarakan bisa memperkokoh NTB sebagai rumah besar bagi umat Islam. Bahkan, kegiatan muktamar menjadi bagian dari program Road To MTQ.

Dimana, pihaknya ingin bekerja sama dengan harian Republika sebagai salah satu media yang masih konsisten memberikan perhatian khusus terhadap Islam. “Saya ingin menjadikan harian Republika sebagai media partner untuk publikasi kegiatan MTQ mendatang,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement