Kamis 18 Jun 2015 19:45 WIB

Kemenkes: Pasien di RS Sutomo Negatif MERS

Rep: c32/ Red: Taufik Rachman
Petugas memeriksa suhu badan para penumpang yang baru tiba dari Busan Korea Selatan, saat mendarat di Bandara Hong Kong, Jumat (5/6), untuk mengantisipasi merebaknya kasus MERS.
Foto: AP/Kin Cheung)
Petugas memeriksa suhu badan para penumpang yang baru tiba dari Busan Korea Selatan, saat mendarat di Bandara Hong Kong, Jumat (5/6), untuk mengantisipasi merebaknya kasus MERS.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama menyatakan belum ditemukan kasus MERS CoV di Indonesia.

"Pasien MERS CoV di RS Sutomo hasil pemeriksannya negatif," kata Tjandra dalam pernyataan tertulisnya yang diterima oleh ROL, Kamis (18/6).

Ia juga menambahkan, hasil pemeriksaan tersebut juga dinyatakan negatif influenza. Menurutnya, hasil pemeriksaan baru selesai beberapa saat lalu sebelum pesan tertulis diterima.

Terkait dengan pemeriksaan tersebut, demi kewaspadaan maka menurut Tjandra sampel diperiksa di Lab BSL 3 Balitbangkes. Selain itu, pemeriksaan tersebut dilakukan secara paralel.

Dari hasil pemeriksaan, ia menjelaskan pasien tidak terlalu sesuai dengan MERS. Hal tersebut sudah disesuaikan dengan sudut riwayat perjalanan karena tidak melakukan perjalanan ke Arab, Korea, dan negara lain yang mengalami wabah MERS.

"Gejala pernafasan pada pasien tersebut juga tidak terlalu menonjol kok. Tidak ada juga hasil pemeriksaan yang menyatakan menderita pneumonia," ungkap Tjandra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement