REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana menyingkirkan permukiman liar di Ibu Kota. Sebagai gantinya, pemprov akan menyediakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk tempat tinggal warga.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan target pembangunan Pemprov saat ini, yakni memperbanyak rumah susun. "Ya memang konsentrasi kita pada pertambahan rusunawa yang banyak, sebanyak-banyaknya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/6).
Pernyataan serupa disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ia mengatakan, target pembangunan Jakarta ialah sebanyak mungkin merelokasikan warga dari permukiman liar ke rusunawa.
"Sebanyak mungkin mindahin orang ke rumah susun, sebanyak-banyak. Jadi kamu bisa ukur, rumah saya robohkan pindahkan ke rumah susun, pencapaiannya itu," kata Ahok sapaan akrab Basuki. Selain memperbanyak rusunawa, Pemprov DKI juga ingin membenahi transportasi Jakarta.
Seperti diketahui, saat ini tengah berlangsung pembangunan kereta cepat atau mass rapid transit (MRT). Pemprov DKI juga akan secepatnya membangun angkutan lainnya, Light Rapid Transit (LRT).
"Berapa banyak bus bisa kita kasih, berapa banyak hijau taman kita. Berapa banyak CCTV semua bisa terkontrol dengan baik. Sejauh ini pencapaiannya cukup baik," ujar Ahok.