Jumat 19 Jun 2015 11:04 WIB

PM Denmark Akui Kekalahan dalam Pemilu

Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Denmark, Helle Thorning-Schmidt.

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt pada Jumat (18/6) mengakui kekalahan dalam pemilihan anggota parlemen pada Kamis (18/6).

Ia mengatakan ia akan mundur sebagai Ketua Partai Sosial Demokrat. Koalisi oposisi Denmark, yang dipimpin oleh Lars Loekke Rasmussen, The Liberals mengalahkan pemerintah kiri-tengah yang berkuasa dalam pemilihan anggota parlemen 2015.

"Terima kasih karena mengizinkan saya memimpin partai ini selama 10 tahun. Saya berpegang pada tanggung jawab dan sudah tiba waktunya untuk mundur. Saya telah menjadi perdana menteri pertama di Denmark, tapi saya takkan menjadi yang terakhir," kata," kata Thorning-Schmidt di dalam pidato yang disampaikannya tak lama setelah hasil pemilihan umum diungkapkan.

Thorning-Schmidt mengatakan Rasmussen sekarang mesti membentuk pemerintah baru. "Itu takkan mudah, tapi saya tahu ia mencintai negerinya," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement