REPUBLIKA.CO.ID, VINA DEL MAR --  Timnas Argentina mampu mengatasi Jamaika dengan skor 1-0 pada pertandingan terakhir Grup B, Ahad (21/6), dan berhasil memuncaki klasemen untuk memastikan lolos ke perempatfinal.

Namun, Pelatih Argentina Gerardo Martino tidak puas dengan permainan Messi dkk, yang hanya mampu mencetak satu gol dan bermain monoton di babak kedua.

Martino mengakui Argentina bermain dengan membosankan pada babak kedua, setelah mereka berhasil unggul di babak pertama lewat Gonzalo Higuain pada menit ke-11. Argentina dinilai tidak memiliki banyak peluang dan terlalu banyak membuang -buang waktu di lini depan.

Martino yang menyaksikan pertandingan dari bangku penonton setelah menerima sanki satu pertandingan karena memasuki lapangan saat melawan Uruguay, mengungkapkan timnya jauh dari penampilan mereka sejauh ini dalam kompetisi tersebut. ''Kami kurang efektif,'' kata Martino seperti dilansir Four Four Two, Ahad (21/6).

Pertandingan melawan Jamaikan, lanjut Martino, sama seperti ketika timnya ditahan imbang 2-2 oleh Paraguay, meski dia mengaku tidak bisa mengatur kemampuan pemain yang membuat timnya kehilangan banyak kesempatan.

''Faktanya, kami tidak dapat menempatkan pertandingan sebagaimana mestinya, bersamaan dengan permasalahan fisik yang kami miliki menjelang akhir pertandingan, mengkhawatirkan,'' ungkapnya.

Menurutnya, tim Tango menjalani pertandingan dengan baik di babak pertama, dan mendapatkan gol lebih awal, dan menciptakan empat sampai lima kesempatan untuk mencetak gol. Mereka juga melakukan dengan baik untuk mematahkan peluang -peluang Jamaika.

Namun, dibabak kedua timnya bermain sangat membosankan, kontrol bola mereka juga membosankan, pergerakan bola yang terlalu lambat. Secara umum, kata dia, timnya memiliki kurang cepat dalam memproses permainan. Argentina akan berhadapan dnegan Ekuador atau peringkat ketiga dari Grup C pada 26 Juni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika