Senin 22 Jun 2015 02:32 WIB

Peneliti Khawatir Kota Kuno Palmyra Disandera ISIS

Rep: C21/ Red: Winda Destiana Putri
Kota Palmyra
Foto: BBC
Kota Palmyra

REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH -- Pengambil alihan kekuasaan di Palmyra oleh ISIS membuat khawatir semua pihak. Terutama mereka yang bekerja di bidang arkeologi dan sejarah.

"Bahan peledak yang ditanam oleh ISIS di Palmyra tampaknya benar," kata Kepala Barang Antik Suriah, Maamoun Abdulkarim kepada kantor berita Reuters, Senin (22/6).

Ia menegaskan, kota yang disandera oleh ISIS adalah situasi yang berbahaya. Sejak mengambil alih kota, ISIS juga telah mengambil kontrol dari pangkalan udara militer dan penjara terkenal di dekatnya. Reruntuhan kuno yang terletak di daerah strategis adalah sebuah jalan penting antara ibukota, Damaskus, dan kota timur Deir al-Zour. Kedua kota tersebut telah diperebutkan oleh pihak berbagai pihak, terutama ISIS.

Perang yang dimulai setelah pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad mencoba untuk memadamkan protes anti-pemerintah pada Maret 2011, ternyata menghasilkan lebih dari 230.000 warga Suriah tewas dalam perang sipil tersebut.

Kelompok militan ISIS yang tumbuh dari alqaidah di Irak telah memanfaatkan kekacauan berikutnya. Mereka mengambil alih kendali dari daerah-daerah utama negara tersebut dan mendirikan kantor pusat di Raqqa, Suriah utara. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement