Rabu 24 Jun 2015 16:27 WIB

Ahok akan Berlakukan Tarif Angkutan Harian yang Murah

Rep: c11/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana penumpang angkutan umum metro mini 75 jurusan Pasar Minggu-Blok M yang tanpa kernet di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (27/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Suasana penumpang angkutan umum metro mini 75 jurusan Pasar Minggu-Blok M yang tanpa kernet di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (27/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memberlakukan tarif murah bagi warga yang ingin naik transportasi Jakarta. Basuki mengatakan tarif murah akan diberlakukan harian.

"Saya minta ada tiket harian, bukan single trip kayak kereta. Nggak boleh nyontoh single trip. Di Jakarta kalau mau bantu orang susah seperti pedagang yang naik turun bus bayar Rp 3.500 berapa kali, dia capek juga bayarnya," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/6).

Rencana tarif harian muncul seiring dengan akan bergabungnya Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) ke dalam PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Basuki mengatakan seharusnya warga diberlakukan tarif harian yang hanya dibayarkan sekali. Dengan begitu warga dapat menaiki TransJakarta kemana pun tujuan yang diinginkan.

"Dia hanya bayar Rp 7 ribu-10 ribu satu hari mau naik bus jungkir balik silakan deh," ujar Basuki.

Selain itu, nantinya juga akan ada tarif bulanan untuk memudahkan warga Jakarta. Ahok melanjutkan tarif yang akan diberlakukan bisa mencapai Rp 200 ribu sampai 250 ribu per bulan. "Ini akan menolong stimulus ekonomi rakyat. Jadi pedagang asongan atau pegawai yang biasa bolak-balik ke mana-mana itu akan murah," kata suami Veronica Tan ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement