REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Melalui program Anjungan Tes Medik (ATM) Kesehatan, Lembaga Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa melakukan skrining kesehatan, deteksi dini dari suatu penyakit terhadap santri di Pesantren Muallaf An-Naba Center Indonesia.
"Tak hanya skrining kesehatan yang dilakukan di pesantren tersebut, LKC Dompet Dhuafa juga memberikan training dakwah dan kesehatan," ujar Kepala Pelayanan Medis LKC Dompet Dhuafa, Nahdlatul Ulami kepada Republika, Kamis (25/6).
Ia menjelaskan, ATM Kesehatan akan berlangsung di beberapa titik. Seperti pesantren-pesantren, veteran, dan komunitas anak-anak jalanan. Namun, untuk kali ini ATM Kesehatan Dompet Dhuafa menyasar Pesantren Muallaf An-Naba terlebih dahulu.
Menurutnya, dengan skrining di pesantren ini kita bisa menemukan gejala yang mengarah pada penyakit tertentu. Setelah menemukan gejalanya, maka akan lebih mudah mengedukasi dan juga mengarahkan para santri untuk mengubah perilaku ke arah yang lebih sehat.
Nilam menjelaskan, ATM Kesehatan tidak hanya dilakukan sekali waktu, tetapi dilakukan secara berkala. Enam bulan kemudian Dompet Dhuafa akan melihat perubahan kesehatan para santri tersebut.
Ia berharap dengan hadirnya ATM Kesehatan, masyarakat dapat mengetahui kondisi tubuhnya sebelum sakit. Sehingga mereka dapat melakukan pencegahan dan tidak menjadi parah serta terjadi komplikasi lain.