Jumat 26 Jun 2015 19:00 WIB

Kapal Imigran Somalia Tertangkap di Perairan Indonesia

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Erik Purnama Putra
Danlanal Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Edward Halomoan Sibuea.
Foto: TNI
Danlanal Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Edward Halomoan Sibuea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal jenis pompong, yang tidak memiliki nama, diamankan unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) II-I-47/SSG Pangkalan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan, Sumatra Utara (Sumut). Penangkapan tersebut dilakukan lantaran kapal tersebut kedapatan mengangkut imigran gelap asal Somalia.

Lanal yang berada di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil mengamankan kapal tersebut di sekitar Perairan Tanjung Jumpul, Kabupaten Asahan, Sumut, Jumat (26/6). Unsur Patkamla II-I-47/SSG, yang tengah melakukan patroli, mencurigai gerak-gerik kapal tersebut saat berada sekitar 6 mil dari Kuala Bagan, Asahan, atau tepatnya pada posisi 03. 02. 923 Lintang Utara dan 099. 53. 637 Bujur Timur.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, kapal tersebut ternyata mengangkut 17 orang penumpang, terdiri dari 12 imigran gelap asal Somalia dan 5 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. Menurut Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Edward H Sibuea, kapal tersebut diduga berangkat dari Malaysia dan berlayar sampai di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia.

''Selanjutnya para penumpang tersebut ditransfer ke kapal ikan dan berlayar menuju Tanjung Balai Asahan. Saat kapal tersebut tiba di sekitar Perairan Tanjung Jumpul, mereka berhasil diamakan oleh Patkamla II-I-47/SSG,'' ujar Edward dalam keterangan tertulis kepada Republika, Jumat (26/6).

Setelah berhasil diamankan, kapal tersebut dibawa ke Pos Pengamanan TNI AL (Posal) Bagan, Asahan, Sumut, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pada pemeriksaan awal, penumpang kapal pompong itu berisi 12 imigran asal Somalia, yang terdiri dari enam laki-laki, tiga perempuan, serta tiga anak-anak. Sementara diamankan pula lima TKI Ilegal, yang terdiri dari empat laki-laki dan seorang perempuan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement