REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menguraikan alasan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memulai penerapan jaringan 4G LTE (long term evolution) di frekuensi 1800 Mhz untuk Kawasan Timur Indonesia karena adanya program "home care".
"Saya ditelepon langsung Pak Menteri Kominfo. Dia mengatakan setelah menyaksikan sistem layanan 'home care' yang berbasis jaringan di Makassar, Ia mengaku tertarik untuk memberikan dukungan dan bantuan terutama ketersediaan jaringan dan itu dimulai dari Makassar," ujarnya di Makassar, Jumat (26/6).
Wali Kota Ramdhan Pomanto mengatakan, rencana awal peluncuran jaringan broadband 4G di Makassar itu baru akan direalisasikan tahun 2016.
Akan tetapi, dengan melihat progres sejumlah proyek di Makassar, Menkominfo memutuskan untuk mempercepatnya dan menentukan tanggalnya yakni 6 Juli, karena tertarik dengan layanan kesehatan online Makassar yang disebut home care.
Karenanya dia meminta kepada Kadis Kesehatan Naisyah Tun Azikin untuk menyiapkan berbagai hal karena penerapan jaringan 4G tersebut akan diujicobakan bersama sistem home care, atau layanan kesehatan langsung ke rumah masyarakat.
Pemerintah Kota Makassar segera mengoperasikan 48 unit mobil pelayanan kesehatan cepat (home care) berlabel Dottorota sebagai penindakan reaksi cepat jika ada warga yang sakit.
Mobil yang juga disiapkan dengan tenaga kesehatan seperti dokter dan tenaga perawat juga telah dilengkapi global position system (GPS) untuk mendeteksi mobilitas kendaraan itu.
Menurut Danny mobil ini akan melayani situasi darurat warga kota karena mobil ini akan berada di seluruh kelurahan di bawah kendali Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisah Tun Azikin mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang setara, adil dan inklusif dengan banyaknya sarana pelayanan kesehatan yang ada di kota ini.
"Terdapat 36 rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada saat ini, ditambah satu rumah sakit umum daerah yang dimiliki kota Makassar. Sementara untuk pelayanan kesehatan tingkat dasar, telah tersebar 46 puskesmas yang mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir ini, dari jumlah puskemas sebelumnya yang hanya mencapai 36 unit," ucapnya.
Sebagaimana intruksi wali kota Naisya mengaku sudah siap dan berharap sistem home care bisa berjalan maksimal apalagi jika ditambah sokongan jaringan 4G.