REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Amin mengungkapkan ide agar investor yang akan berinvestasi ke Lombok dan Sumbawa harus menyetorkan uang jaminan.
Langkah itu diambil agar para investor berinvestasi di NTB tidak seenak-enaknya.
"Harus dicermati kesungguhannya. Misal seperti di pertambangan ada uang kesungguhan atau jaminan," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat, (26/6).
Dirinya mencontohkan seperti di Sumbawa, investor yang akan berinvestasi di pertambangan harus menyetorkan dana jaminan dengan rata-rata mencapai Rp 500 juta.
Namun, menurutnya, untuk itu, pemerintah daerah harus siap terlebih dahulu agar bisa memfasilitasi. Sehingga, saat meminta uang jaminan maka investor bisa yakin berinvestasi di daerah.