REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA -- Sebanyak 37 orang dilaporkan tewas akibat serangan brutal yang dilakukan sekelompok pria bersenjata di sebuah resort yang berada di Pantai Tunisia di wilayah Sousse, pada Jumat (26/6).
Dikutip dari BBC, selain menewaskan 37 orang, serangan brutal itu juga menyebabkan 36 orang mengalami luka-luka. Pasca kejadian tersebut, salah seorang pelaku penembakan, tewas setelah baku tembak dengan kepolisian setempat.
"Satu penyerang itu membawa senapan di bawah payung, dan tewas dalam baku tembak dengan kepolisian," kata seorang pejabat keamanan, seperti dikutip BBC News.
Media setempat melaporkan, pelaku lainnya dalam aksi brutal tersebut juga berhasil ditangkap. Namun laporan penangkapan itu belum dikonfirmasi oleh otoritas keamanan.
Presiden Tunisia Baji Caid Essebsi telah mengunjungi Rumah Sakit Sahloul Sousse untuk mengunjungi para korban terluka. Para korban berasal dari berbagai negara, seperti Inggris, Belgia, Jerman, dan Tunisia sendiri.
Aksi penyerangan kelompok militan ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada Maret lalu, kelompok militan menewaskan 22 orang di sebuah museum di ibukota Tunis. Mayoritas korban adalah wisatawan asing.