Sabtu 27 Jun 2015 05:48 WIB

ISIS Diduga Menjadi Otak Penyerangan di Tunisia

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Senapan AK 47
Senapan AK 47

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Serangan brutal dari kelompok bersenjata kembali terjadi di Tunisia. Dalam serangan sebuah resort yang berada di wilayah pantai di Sousse, sebanyak 37 orang tewas.

Sebelum serangan tersebut, milisi Negara Islam Irak Suriah (ISIS), mengeluarkan sebuah peringatan mengerikan untuk Tunisia.

Dalam peringatanya, ISIS, yang sebelumnya juga menjadi otak dari serangan di sebuah museum Tunisia, mengatakan akan melakukan aksi brutal pada musim panas ini.

"Saya (ISIS) akan datang ke Tunisia musim panas ini," tulis ISIS pasca menyerang museum Tunisia pada Maret lalu, seperti dilansir Mirror, Sabtu (27/6).

Peringatan ISIS itu memang digunakan untuk membuat para wisatawan di Tunisia takut.  Dan kebetulan atau tidak, para wisatawan di Tunisia kembali harus meregang nyawa setelah dua orang menembak mereka di pantai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement