REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim kuasa hukum Margriet Christina Megawe, Jefri Kam menolak pernyataan yang menyebut Engeline Margriet Megawe tidak diberi makanan secara layak oleh kliennya. Menurut dia, Engeline pasti sudah mati jika tak dicukupi kebutuhan makannya.

“Kalau Margriet tidak cukup memberikan makanan untuk Engeline, dia pasti sudah tewas sejak lama. Ibu Margriet menyayangi Engeline. Dia menyatakan sudah memenuhi semua kewajibannya sebagai ibu, termasuk dalam hal makan,” jelas Jefri saat dihubungi ROL, Sabtu (27/6).

Menurutnya, wajar jika orangtua tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan gizi layaknya empat sehat lima sempurna kepada anak setiap hari. Margriet sudah berusaha memenuhi kebutuhan nasi dan lauk bagi Engeline.

Jefri juga menampik adanya tuduhan yang menyebut Engeline hanya diberi makan sama dengan jatah makanan bagi anjing dan kucing Margriet.  

“Jika anjing dan kucing makan daging dan ikan, lalu Engeline diberi makanan yang sama, apa mungkin benar yang diberikan kepada Engeline sama dengan jatah untuk hewan? Bagaimana jika ternyata semua makanan untuk anjing dan kucing ternyata  punya kualitas yang sama dengan makanan majikannya?” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah mengatakan Engeline sering mengkonsumsi makanan yang sama dengan jatah makan untuk anjing dan kucing milik Margriet. Hal itu berdasarkan keterangan dari saksi yang didampinginya, Francky A Maringka. Francky pernah bekerja di rumah Margriet sebagai asisten rumah tangga (ART).

Ikuti Whatsapp Channel Republika