REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Kementerian Dalam Negeri Kuwait telah mengungkap pelaku bom bunuh diri yang menyerang sebuah masjid Syiah di pusat kota Kuwait, dua hari lalu.
Dilansir dari Emirates247, Ahad (28/6), Kementerian mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri sebagai Fahd Suleiman Abdulmohsen al Qaba’a, warga kebangsaan Arab Saudi. Pernyataan itu disiarkan langsung oleh kantor berita resmi Kuwait Kuna pada Ahad siang.
Al Qaba’a diketahui masuk ke Kuwait lewat jalur udara Jumat pagi, pada hari yang sama dengan peristiwa pengeboman. Peristiwa terjadi di Masjid Imam Al-Sadeq saat jamaah tengah shalat Jumat. Setidaknya 27 orang tewas, sementara 227 luka-luka akibat serangan itu.
Kementerian menambahkan, pihak keamanan telah menangkap pengemudi mobil yang mengangkut pelaku bom ke lokasi serangan. Sopir bernama Abdulrahman Sabah Eidan Saud itu dideskripsikan sebagai warga illegal kelahiran 1989.
Pihak berwenang juga menahan pemilik rumah tempat pelaku menginap. Dia disebut-sebut sebagai warga negara Kuwait yang menganut ideologi ekstrim dan menyimpang.
Sementara itu, Jarrah Nimr Mejbil Ghazi, sang pemilik mobil turut diamankan. Ia tercatat sebagai warga kelahiran 1988 yang tinggal di Kuwait tanpa kewarganegaraan.
Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Hal itu berdasarkan sebuah laporan yang diposting oleh kelompok itu di media sosial, Jumat yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika