REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul mengimbau masyarakat mewaspadai kriminalitas yang kemungkinan meningkat menjelang Lebaran karena dalam waktu beberapa hari terakhir terjadi tindak kejahatan pencurian dan perampasan.
Kapolres Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Hariyanto, di Gunung Kidul, Minggu mengatakan pihaknya mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan menjelang hari raya.
"Bukan masalah adanya tren kejahatan, tetapi kemungkinan karena kebutuhan orang yang meningkat," kata Hariyanto Ahad (28/6).
Adapun kejahatan yang terjadi di rumah milik Erwin Fauliyanto di Dusun Karangasem A, Paliyan, sebuah sepeda motor Suzuki Satria FU AB 6513 KM, uang tunai Rp5,2 juta dan telepon genggam dan rokok diambil pencuri saat pemilik rumah sedang Salat Tarawih pada Sabtu (27/6) malam.
Selain itu, aksi pencurian Sepeda motor Honda Vario AB 6033 QJ milik Ani Sholihah, salah seorang perawat, yang diparkir di sekitar Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD wonosari raib digondol pencuri pada Kamis (25/6) silam.
Sementara di Kecamatan Ngawen terjadi aksi perampasan telepon genggam yang dilakukan oleh empat orang kepada Tingkir (30) dan Dwi Astuti (20). "Kami tengah melakukan upaya pengungkapan kasus tersebut," kata Haryanto.
Untuk pencegahan, pihak kepolisian akan meningkatkan kegiatan patroli di semua wilayah. Selain itu juga menempatkan petugas di lokasi-lokasi yang rawan kejahatan.
"Kami mengajak peran aktif masyarakat agar ikut menjaga keamanan. Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi butuh peran aktif masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Ngawen AKP Tri Wibowo mengatakan pihaknya sudah berhasil mengamankan empat orang yang diduga menjadi pelaku perampasan telepon genggam milik Tingkir.
"Sudah kami tangkap pelakunya. Ada empat orang yang diduga menjadi pelaku perampasan," katanya.